TOPMETRO.NEWS – Diduga berniat cabuli anak dibawah umur, seorang pria paruh baya diamankan massa dan diserahkan ke Polres Asahan, Selasa (29/9/2020). Informasi dihimpun di kantor polisi, pelaku ditangkap massa lantaran diduga hendak mencabuli anak-anak dibawah umur.
Diduga Berniat Cabuli Anak, Bawa Map
Kepala Dusun II, Desa Gedangan, Kecamatan Pulobandring, Junaidi menyampaikan bahwa mendapat laporan dari masyarakat ada seorang anak perempuan melarikan diri saat menggembala ternak (ngangon-red) lembu di Dusun II yang dikejar oleh orang tidak dikenal.
“Informasi yang kita dapat dari warga mengatakan bahwa ada seorang anak perempuan yang lari karena mau dicabuli, namun saat ditanyai warga, orang itu melarikan diri ke dalam kebun sehingga diamankan massa,” ungkapnya.
Warga Tak Mengenal Pria Itu
Junaidi menjelaskan warga maupun korban tidak mengenal pelaku, karena pelaku bukan warga Gedangan.
“Kalau warga yang bilang pelaku bukan masyarakat sini, tapi pelaku sudah dua kali dilihat warga di wilayah sini dan sering mengganggu anak-anak penggembala ternak, “sebutnya.
Selanjutnya Junaidi mengatakan, akibat perbuatannya warga sekitar merasa kesal dan marah sehingga menghakimi pelaku.
“Saat ini pelaku akan kita serahkan ke pihak Polres Asahan untuk proses hukum selanjutnya,” ujar Junaidi.
BACA SELENGKAPNYA | ‘Gauli’ Anak Kandung Sergai, Tewas Dianiaya Tahanan di Sel
TOPMETRO.NEWS – Tewas dianiaya tahanan. Begitulah TS (43) warga Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Sergai yang dilaporkan meregang nyawa. Tersangka kasus cabul yang baru satu hari ditangkap petugas itu dilaporkan meninggal dunia setelah dianiaya sesama tahanan di dalam ruang sel Polres Serdang Bedagai (Sergai).
Informasi dihimpun, TS meninggal dunia di rumah sakit Sultan Sulaiman Sei Rampah, Sabtu (26/9/2020).
reporter | jeremitaran
sumber | metrokampung
